Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk mengendalikan dan meningkatkan
penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Dengan demikian, setiap perguruan tinggi dapat mengembangkan sendiri SPMI antara lain sesuai dengan latar belakang sejarah, nilai dasar yang menjiwai pendirian perguruan tinggi itu, jumlah program studi dan sumber daya perguruan tinggi tersebut tanpa campur tangan pihak lain. Sebagai contoh, SPMI di universitas tidak cocok diimplementasikan di sekolah tinggi. Demikian pula, SPMI di perguruan tinggi kelas dunia tidak cocok digunakan di perguruan tinggi lokal.

Sekalipun setiap perguruan tinggi dapat mengembangkan SPMI secara otonom atau mandiri, namun terdapat hal mendasar yang harus ada di dalam SPMI setiap perguruan tinggi. Di dalam Pasal 52 ayat (2) UU Dikti disebutkan bahwa penjaminan mutu dilakukan melalui 5 (lima) langkah utama yang disingkat PPEPP, yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi (pelaksanaan), Pengendalian (pelaksanaan), dan Peningkatan Standar Dikti. Hal ini berarti bahwa kelima langkah utama tersebut harus ada dalam melaksanakan SPMI, bahkan merupakan inti dari SPMI di setiap perguruan tinggi.

Implementasi SPMI di STIKes Bina Bangsa Majene sendiri belum berjalan sesuai dengan harapan. hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain keadaan geografis Sulawesi Barat, SDM dan Finansial serta masih banyak lagi yang lain yang masih butuh perbaikan-perbaikan kedepannya, seperti yang di ungkap oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik (Suharmi, S.ST.,M.Keb) dalam sambutannya pada Kegiatan Asesment/Implementasi SPMI Prodi Terbina dalam hal ini Program Studi D3 Keperawatan. ada TIM Asesment dilaksanakan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta sebagai salah satu Mitra Belmawa Dikti. Kegiatan ini dilaksanakan dibeberapa perguruan tinggi, untuk Wilayah Sulawesi Barat ada 3 Perguruan Tinggi yang memiliki prodi yang mengikuti program bantuan Program studi terbina, salah satunya STIKes Bina Bangsa Majene (Prodi D3 Keperawatan). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 November 2023 di Ruang Rapat yang dihadiri oleh Wakil Ketua I, II dan III STIKes Bina Bangsa Majene, Ketua Program Studi, Kepala Unit/Lembaga (LPPM dan Laboratorium) beserta dosen dan Staf.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *